Footer Widget 1

Budidaya ikan nila




ikan mujair

ikan mujair
Aikan mujair

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopgerygii
Order: Perciiformes
Family: Cichlidae
Genus: Oreochromis
Species: mossambicus
Harapan hidup: 11 tahun

Nama latin ikan mujair ialah Oreochromis mossambicus. Ikan mujair adalah ikan air tawar yang berasal dari Afrika Selatan dan pertama kali ditemukan di Indonesia oleh Pak Mujair.

Ikan mujair berkerabat dekat dengan saudara mereka yang lebih populer, ikan nila. Bersama ikan manfish/angelfish, ikan discus, ikan lohan dan ikan oscar, ikan mujair dan ikan nila tergabung dalam keluarga Cichlid.

HABITAT

Ikan mujair hidup secara berkelompok. Tempat hidup ideal untuk ikan mujair adalah diperairan tenang seperti bendungan, sungai dan danau air tawar. Meskipun ikan mujair dapat dipelihara di dalam akuarium, mereka tidak akan tumbuh secepat ikan mujair yang dibesarkan di kolam atau alam terbuka. Di beberapa daerah, bibit ikan mujair ditebarkan di sawah pada musim tanam. Bibit ikan mujair akan tumbuh hingga ukuran konsumsi (12-15 cm) bersamaan saat padi siap panen.

Ikan mujair adalah spesies yang bandel (dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang tidak ideal). Ikan mujair memiliki toleransi tinggi terhadap kadar garam dalam air (salinitas), sehingga masih dapat bertahan hidup di air payau. Mereka juga dapat hidup di air dengan kandungan amonia di atas rata-rata ataupun dengan kandungan oksigen terbatas.

Ikan mujair memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif cepat, terutama di perairan dangkal. Penyebabnya adalah pertumbuhan tanaman air sangat cepat di perairan dangkal, sehingga ikan mujair mendapatkan pasokan pakan yang cukup. Ikan mujair jantan memiliki laju pertumbuhan 40% lebih cepat dibandingkan mujair betina. Terlebih jika pemeliharaan dipisah menurut jenis kelamin (pemeliharaan khusus untuk jantan tanpa ada betina di kolam yang sama). Setelah mencapai berat 200 gram, laju pertumbuhan akan melambat, sehingga para pelaku budidaya ikan mujair banyak yang memilih segera memanen ikan saat mencapai ukuran 200 gram, karena ukuran tersebut juga sudah masuk ukuran konsumsi.

Rekor dunia berat ikan mujair adalah 3,11 kg, ditangkap di bendungan Loskop (Afrika Selatan) pada tahun 2003 oleh Eugene Kruger.


duckweed (Lemna minor), tanaman air yang dapat dimakan mujair

MAKANAN

Ikan mujair adalah omnivora yang aktif mencari makan saat hari terang (diurnal). Saat malam, ikan mujair akan berdiam diri di dasar air untuk beristirahat. Makanan utama mereka adalah alga dan plankton. Mulut mereka yang besar sangat membantu mereka menghirup banyak air yang mengandung plankton. Plankton-plankton tersebut kemudian akan terperangkap oleh lendir yang dihasilkan oleh insang ikan. Lendir yang kaya akan plankton inilah yang kemudian akan ditelan oleh ikan mujair. Saat persediaan plankton tidak melimpah, mujair akan memakan udang/crustacea kecil, cacing tanah, tumbuhan air (duckweed), jentik nyamuk, atau serangga air lainnya.

SIKLUS HIDUP

Ikan mujair akan matang secara seksual setelah usia 3 bulan atau lebih (ukuran sekitar 10 cm, berat 60-100 gram). Menjelang reproduksi, ikan mujair jantan akan berubah warna menjadi lebih gelap (hitam pekat). Sebelum kawin, ikan mujair jantan akan mencari dasar air berpasir pada kedalaman kurang dari 1 m sebagai tempat ideal sarang mereka. Lokasi dengan vegetasi lebih disukai, agar sarang mereka tidak mudah terdeteksi oleh predator. Ikan mujair jantan kemudian membuat lubang dangkal berdiameter 30 cm untuk tempat mujair betina meletakkan telur. Setelah sarang disiapkan, mujair jantan akan menjalankan aksinya untuk meyakinkan mujair betina untuk mengikutinya kembali ke sarang. VIDEO: Ikan Mujair Kawin


Mujair betina akan mengeluarkan sekitar 100-600 telur ke lubang sarang yang telah disiapkan. Mujair jantan lalu membuahi telur-telur itu dengan menyemprotkan sperma mereka ke arah sarang yang telah terisi telur. Setelah dibuahi, mujair betina akan menyimpan telur-telurnya di dalam mulut mereka (mouthbrooding) hingga anak mereka menetas dan siap dilepaskan ke alam liar. Selama menjaga telur/anak di dalam mulutnya, mujair betina jarang makan.


mouthbrooding, mekanisme perlindungan anak-anak ikan oleh induk mujair

Telur akan menetas sekitar 3-5 hari setelah dibuahi dan akan terus berlindung di mulut ibu mereka selama 14 hari sebelum mereka dapat berenang bebas di perairan lepas. Setelah keluar dari mulut ibu mereka, anak ikan mujair (berukuran sekitar 9 mm) akan belajar hidup mandiri dan berkumpul bersama anak ikan mujair lainnya di perairan dangkal. Sementara sang ibu akan kembali ke kelompok dewasa dan mencari pasangan lagi. Mujair betina dapat bertelur lagi setelah jeda waktu satu bulan. VIDEO:Mouthbrooding


Anak ikan mujair memiliki 6-8 garis vertikal berwarna hitam di sisi tubuh mereka dan terkadang terdapat pula bercak-bercak hitam. Garis-garis tersebut akan memudar seiring bertambahnya usia. Anak-anak ikan mujair dapat tumbuh hingga 2,5-6 cm per bulan. Ikan mujair adalah ikan yang cukup damai saat masih muda, dan akan menjadi lebih agresif saat dewasa.

BEDA IKAN MUJAIR DAN IKAN NILA

Perbedaan ikan mujair dengan ikan nila dapat dilihat dari tampilan anggota tubuh berikut:
Ukuran tubuh, ikan nila berukuran lebih besar dan biasanya lebih lebar daripada ikan mujair
Warna kulit, ikan mujair berwarna lebih gelap dan terkadang terdapat bercak-bercak hitam tidak beraturan di sisi tubuhnya
Mulut, mulut ikan mujair lebih besar secara proporsional tubuh dibandingkan mulut ikan nila
Sirip, bentuk sirip atas dan bawah yang dekat dengan sirip ekor ikan nila agak melebar. Ujung-ujung sirip ikan mujair (atas dan ekor) berwarna kemerahan sepanjang tepinya.
Pipi, pipi ikan mujair biasanya memiliki pola-pola totol mirip seperti sisik sementara ikan nila cenderung memiliki pipi yang lebih bersih

Untuk lebih jelas, perbedaan ikan mujair dan ikan nila dapat dilihat pada gambar berikut:


perbedaan ikan mujair (kiri) dengan ikan nila (kanan)


ikan mujair

Spesies: Oreochromis mossambicus
Nama: Ikan Mujair, Mozambique Tilapia, Blue Kurper
Panjang maksimal: 40 cm
Berat maksimal: 3,2 kg
Asal: Bendungan Loskop (Afrika Selatan)


ikan nila

Spesies: Oreochromis niloticus
Nama: Ikan Nila, Nile Tilapia
Panjang maksimal: 60 cm
Berat maksimal: 3,6 kg
Asal: Sungai Nil (Mesir)

Karena laju pertumbuhan yang lebih cepat dan ukurannya lebih besar, ikan nila lebih digalakkan untuk dibudidaya dibandingkan ikan mujair.




ikan nila merah (red nile tilapia)

Ikan nila berwarna orange (red nile tilapia) relatif lebih mahal dan lebih disukai pasar dibanding ikan nila berwarna abu-abu. Ikan nila tidak memiliki duri halus seperti ikan mas sehingga lebih aman dikonsumsi anak-anak.


fillet ikan nila

Di Amerika Serikat, ikan mujair dan ikan nila (dikenal dengan sebutan tilapia) sangat disukai. Bersama salmon dan ikan mas (carp), tilapia menjadi tiga jenis ikan terlaris di pasar makanan laut Amerika Serikat. Dan Indonesia merupakan negara eksportir kedua terbesar untuk produk fillet tilapia beku bagi Amerika Serikat. Secara global, Indonesia adalah produsen tilapia terbesar ketiga, setelah Cina dan Mesir. Kompetitor terdekat yang mengancam posisi Indonesia adalah Thailand dan Filipina dengan produksi ikan nila yang semakin meningkat pesat.


kulit ikan nila

Secara ekonomis, tidak hanya daging ikan mujair/ikan nila yang diperdagangkan. Kini, kulit mereka juga sudah lazim digunakan sebagai bahan baku produk-produk fashion.
About these ads

0 komentar:

Posting Komentar