(Foto Langka) Pelangi Yang Jarang Muncul di Angkasa
Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.
1. Classic Rainbows
Pelangi Alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Intensitas warna masing-masingnya tergantung berbagai kondisi atmosfer dan waktu.
2. Circular Rainbows
Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan radius tepat 42 derajat, menurut Descartes).
3. Secondary Rainbows
Pelangi primer, sering disertai dengan pelangi sekunder biasanya tipis dan redup daripada pelangi primer. Pelangi sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu, spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.
4. Red Rainbows
Red Rainbows biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah.
5. Sundogs
Yang paling sering terlihat rendah di langit di hari musim dingin yang cerah, sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah di bagian dalam dan ungu di bagian luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal pula strukturnya.
6. Fogbows
Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi biasa, karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan mereka. Misalnya, sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan membumi. Juga, kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.
7. Waterfall Rainbows
Kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara konstan atmosfer terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini membuat sebuah foto air terjun yang sangat baik untuk pelangi.
8. Fire Rainbows
Pelangi ini bukan terbuat dari api, nama untuk efek optik yang indah ini adalah “circumhorizontal arc”. Fenomena ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu: awan cirrus, yang bertindak seperti prisma harus setidaknya berada di ketinggian 20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika mereka berada di ketinggian 58-68 derajat. Rainbow Fire tidak pernah terlihat di lokasi lebih dari 55 derajat utara atau selatan.
9. Moonbows
Moonbows adalah mitra untuk pelangi lunar. Mereka juga jauh lebih sulit dilihat karena badai hujan harus berlalu dan, idealnya, bulan purnama yang terang tidak terhalang oleh awan.
Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi Jogjakarta
Foto-foto di bawah ini menggambarkan bagaimana dashyatnya letusan gunung Merapi yang banyak membawa korban nyawa, korban luka-luka, korban harta benda, serta merusak lingkungan. kita harus meringankan beban mereka dan sudah saatnya kita
7 Foto Jembatan Hidup di India yang Spektakuler di Dunia
Luar biasa untuk melihat jembatan di Cherrapunji tumbuh sendiri, bukannya dibangun. Mereka disebut 'Jembatan Hidup' dari Cherrapunji. Cherrapunji, di Meghalaya, India, terkenal dengan jumlah curah hujan tertinggi di dunia. Hal ini tidak hanya curah hujan maksimum yang Anda saksikan di sini, tapi tempat ini dihiasi dengan tanaman luar biasa juga, yang membuat Anda tercengang.








Jembatan root dapat meregang hingga 100 kaki panjang dan kokoh untuk menampung sekitar 50 orang atau lebih secara bersamaan. Bagian ini ditutup dengan batu dan batu-batu melibatkan akar, untuk membuat cara yang lebih mudah.
Cara Budidaya Jamur Tiram
Cara Budidaya Jamur Tiram - Pada tulisan sebelumnya sudah dibahas tentang cara budidaya belut di blog Karo Cyber. Kali ini kita akan mencoba membahas tentang cara budidaya jamur tiram. Tetapi sebelum jauh membahas tentang cara budidaya jamur tiram, maka terlebih dahulu akan kita bahas dulu tentang apa itu sebenarnya jamur yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus ini.
Jamur tiram atau Pleurotus ostreatus merupakan jamur yang dapat dikonsumsi dan memiliki ciri-ciri umum, yaitu tubuh buah yang berwarna putih hingga krem, serta memiliki tudung yang berbentuk lingkaran mirip dengan cangkang tiram.
Umumnya jamur tiram mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya, yaitu secara aseksual dan juga secara seksual. Secara umum reproduksi aseksual terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secara endogan pada kantung spora atau sporangiumnya. Sedangkan secara seksual, reproduksi jamur tiram terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina dan kemudian membentuk zigot yang akan tumbuh menjadi primodia dewasa.
Cara Budidaya Jamur Tiram
Setelah mengenal sekilas tentang apa itu jamur tiram sepreti yang sudah dibahas diatas, maka saatnya kita akan membahas tentang cara budidaya jamur tiram. Seperti yang secara umum sudah diketahui bahwa budidaya jamur tiram memiliki bebera keunggulan dan kemudahan dalam proses budidayanya, sehingga budidaya jamur tiram ini sendiri dapat dikelola secara usaha sampingan maupun usaha ekonomis dengan skala kecil, sedang dan besar.
Dalam budidaya jamur tiram akan ditemukan beberapa bagian penting yang akan dilalui, yaitu mulai dari persiapan budidaya, peralatan yang digunakan dalam membudidayakan jamur tiram, proses dan teknik budidaya, serta sampai pada proses pemanenan.
Untuk mengetahui step-step budidaya jamur tiram tersebut, maka berikut akan disajikan secara lengkap kepada Anda, dan akan dimulai dari proses persiapan budidaya jamur tiram.
1. Persiapan Budidaya Jamur Tiram
Dalam persiapan budidaya jamur tiram ini yang perlu dipersiapkan adalah bangunan atau ruangan untuk tempat mengembangbiakkan atau membudidayakan jamur tiram. Dalam hal ini bangunan atau ruangan rumah juga bisa digunakan sebagai tempat budidaya jamur tiram, namun yang paling penting yang harus diketahui terkait ruangan pembudidayaan jamur tiram ini terdiri dari:
A. Ruangan Persiapan
Ruangan ini digunakan untuk melakukan berbagai kegiataan awal budidaya jamur tiram, seperti kegiatan pengayakan, pencampuran pewadahan, dan juga sterilisasi.
B. Ruang Inokulasi
Ruangan inokulasi duganakan untuk tempat menanam bibit pada media tanam, ruangan ini harus mudah dibersihkan, serta ruangan juga harus tidak banyak memiliki ventilasi yang dimaksudkan untuk menghindari kontaminasi dari mikroba.
C. Ruang Inkubasi
Ruangan ini berfungsi untuk menumbuhkan meselium jamur pada media tanam yang sudah di inokulasi. Kondisi ruangan ini harus diatur dengan suhu antara 22-29 drajat celcius dan dengan kelembaban 60-80 persen. Ruangan ini juga harus dilengkapi dengan rak-rak yang terbuat dari bambu untuk menempatkan media tanam dalam kantong plastik yang sudah di inokulasi.
D. Ruang Penanaman
Ruangan ini digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur. Ruangan ini dilengkapi juga dengan rak-rak penanaman dan alat penyemprot atau pengabutan. Pengabutan bertujuan untuk menyiram dan mengatur suhu udara pada kondisi optimal yaitu 16-22 derajat celcius dengan kelembaban 80-90 persen.
2. Peralatan dan Bahan Budidaya Jamur Tiram
Dalam pembudidayaan jamur tiram, maka peralatan-peralatan yang harus dipersiapakan terdiri dari mixer, cangkul, sekop, filler, botol, boiler, gerobak dorong, sendok bibit, dan centong. Sementara bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah serbuk kayu, bekatul atau dedak, kapur CaCO3), gips (CaSO4), tepung jagung (biji-bijan), glukosa, kantong plastik, karet, kapas, dan cincin plastik.
3. Proses Budidaya Jamur Tiram
Dalam proses budidaya jamur tiram ini, maka beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
A. Persiapan Bahan
Bahan yang harus dipersiapakan diantaranya adalah serbuk gergaji, bekatul, kapur, gips, tepung jagung, dan glukosa.
B. Pengayakan
Serbuk kayu yang sudah diperoleh sebaiknya dilakukan pengayakan. Hal ini dimaksudkan agar tingkat keseragaman serbuk terjaga dengan baik agar tingkat pertumbuhan misela akan merata. Media pengayak serbuk kayu dapat dibuat sama dengan ukuran mengayak pasir. Dalam proses pengayakan perlu menggunakan masker karena dalam serbuk gergaji banyak tercampur debu dan pasir.
C. Pencampuran
Bahan-bahan yang telah ditimbang sesuai dengan kebutuhan dicampur dengan serbuk gergaji dan selanjutnya disiram dengan air sekitar 50-60 persen atau bila kita kepal serbuk tersebut sudah menggumpal, tetapi tidak keluar air. Hal ini menandakan bahwa kadar air sudah cukup.
D. Pengompresan
Pengompresan adalah proses pelapukan bahan yang dilakukan dengan cara membumbun campuran serbuk kayu gergaji dan kemudian menutupnya dengan plastik.
E. Pembungkusan (pembuatan baglog)
Pembungkusan dapat dilakukan dengan menggunakan plastik polipropilen dengan ukuran yang dibutuhkan. Cara membungkus, yaitu dengan memaskukkan media kedalam plastik dan kemudian dipukul atau ditumbuk sampai padat dengan botol atau menggunakan filler dan kemudian dismpan.
F. Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan dengan mempergunakan alat sterilizer yang bertujuan menginaktifkan mikroba, bakteri, kapang, maupun khamir yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam. Sterilisasi dilakukan pada suhu 90 – 100 derajat celcius selama 12 jam.
G. Inokulasi (Pemberian Bibit)
Inokulasi adalah kegiatan memasukan bibit jamur ke dalam media jamur yang telah disterilisasi. Baglog ditiriskan selama 1 malam setelah sterilisasi, kemudian kita ambil dan ditanami bibit diatasnya dengan mempergunakan sendok makan/sendok bibit sekitar + 3 sendok makan kemudian diikat dengan karet dan ditutup dengan kapas. Bibit Jamur Tiram yang baik yaitu:
- Varitas unggul
- Umur bibit optimal 45 – 60 hari
- Warna bibit merata
- Tidak terkontaminasi
H. Inkubasi (masa pertumbuhan miselium) Jamur Tiram
Inkubasi Jamur Tiram dilakukan dengan cara menyimpan di ruangan inkubasi dengan kondisi tertentu. Inkubasi dilakukan hingga seluruh media berwarna putih merata, biasanya media akan tampak putih merata antara 40 – 60 hari.
4. Panen Jamur Tiram
Panen dilakukan setelah pertumbuhan jamur mencapai tingkat yang optimal, pemanenan ini biasanya dilakukan 5 hari setelah tumbuh calon jamur. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mempertahankan kesegarannya dan mempermudah pemasaran.
Cara Budidaya Ikan Nila
Cara Budidaya Ikan Nila - Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.
Karena begitu besarnya peluang yang dapat diperoleh dari budidaya ikan nila, sekaligus menindak lanjuti artikel sebelumnya, yaitu cara budidaya jamur tiram, maka kali ini blog Karo Cyber akan mempublikasikan cara budidaya ikan nila kepada Anda.
Cara Budidaya Ikan Nila
Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk diketahui, yaitu mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Anda.
1. Persiapan Kolam
Kolam adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Pengeringan kolam;
Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
Pengisian air kolam;
Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.2. Penerban Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.
3. Pemberian Makanan
Dalam pemberian makanan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan. Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.
Umumnya pemberian pakan dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:
1. Protein 20-30%;
2. Lemak 70% (maksimal.);
3. Karbohidrat 63 - 73%.
4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan
4. Penyakit
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dilakukan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.
Apabila sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal.
Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.
4. Pemanenan Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.
Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.
Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.
Cara Menanam Lengkeng dalam Pot
Untuk media, siapkan pot yang berdiameter 50 cm atau lebih. Pot yang biasa dipakai untuk menanam lengkeng adalah drum bekas, selain harganya terjangkau, juga lebih awet. Wadah lain yang juga dapat digunakan adalah pot yang terbuat dari plastik, semen atau kayu.
Dasar pot yang akan digunakan harus diberi lubang kecil sebanyak 6 – 8 buah. Lubang ini dimaksudkan untuk menghindari genangan air didalam pot.
Adapun bahan-bahan yang dibutuhan untuk menanam lengkeng dalam pot adalah : Tanah, pupuk alami atau organik, pasir/sekam dengan perbandingan 1:1:1
1 bagian tanah diaduk dengan 1 bagian pupuk kandang atau biasanya kotoran kambing ditambah 1 bagian pasir atau bisa juga pakai sekam yang sudah dibakar.
Penyiraman tanaman lengkeng dalam pot perlu dilakukan terus menerus agar kondisi lengkeng tetap lembab, hal ini karena akar tidak dapat mencari sumber air sendiri, berbeda dengan tanaman dilahan pada yang pada umur 8 bulan akarnya sudah tumbuh menyebar kedalam tanah sehingga tidak perlu penyiraman secara terus menerus karena akar sudah dapat mencari air sendiri.
Pohon lengkeng ini juga harus terkena sinar matahari minimal 5 jam setiap hari.
Jadi anggapan bahwa menanam lengkeng sulit , sekarang sudah tidak lagi. Karena seperti penjelasan diatas bahwa pada dasarnya menanam lengkeng itu sangatlah mudah.
Selamat Mencoba.
Dua Kalimat Ringan Tapi Sangat Dicintai Allah dan Berat Pada Timbangan

سُبْحَانَ اللَّهِ وبِحَمْدِهِ - سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim
"Maha Suci Allah dan segala puji untuk-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
Sumber Zikir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
"Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan, dan dicintai oleh Al-Rahman (Allah): Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim." (HR. Muttafaq 'Alaih)
Keterangan
Tiga sifat yang disematkan pada zikir di atas. Pertama, disifati dengan "Ringan diucapkan lisan" karena ia mudah dan tidak berat. Sangat ringan diucapkan oleh lisan karena sedikitnya jumlah hurufnya. Huruf-hurufnya juga terdiri dari huruf-huruf yang memiliki tempat keluar yang mudah. Tidak ada huruf yang berat diucapkan. Sehingga ringan diucapkan.
Kedua, disifati dengan "berat ditimbangan", yakni benar-benar berat saat ditimbang di akhirat karena banyaknya pahala yang diberikan kepada orang yang mengucapkannya. Nilai kebaikannya dilipatgandakan bagi yang mau menzikirkannya.
Ketiga, disifati dengan "sangat dicintai oleh Al-Rahman", yakni kedua kalimat zikir tersebut sangat dicintai oleh Allah. Tentunya, orang yang mengucapkannya juga dicintai oleh-Nya. Berarti dua kalimat zikir ini merupakan salah satu sebab turunnya cinta Allah kepada hamba.
Dipilihnya nama Allah "Al-Rahman" menunjukkan, bahwa hadits ini menerangkan luasnya rahmat Allah kepada hamba-Nya. Dia membalas amal yang sedikit dengan pahala yang besar.
Makna Subhaanallaahi Wa Bihamdihi: Menyucikan Allah Ta'ala dari semua yang tidak pantas untuk-Nya, seperti aib dan kekurangan. Berkonsekuensi, meniadakan sekutu (pathner), pasangan hidup, anak dan semua yang tidak layak disandarkan kepada Allah 'Azza wa Jalla.Bahwa Dia Maha sempurna dari semua sisi.
Digandengkannya tasbih dengan pujian menunjukkan kesempurnaan karunia dan pemberian-Nya kepada semua makhluk-Nya. Juga menunjukkan kesempurnaan hikmah, pengetahuan, dan sifat-sifat-Nya yang lain.
Subhanallah al-Adzim berarti Allah pemilik keagungan, kebesaran, keperkasaan, kekuasaan. Tidak ada sesuatu yang kekuasaan, kemampuan, kebijaksanaan, pengetahuan yang lebih agung daripada Allah. Dia maka agung dengan Dzat dan sifat-sifat-Nya.
Dua kalimat zikir di atas mengandung maqam raja' (pengharapan) dan khauf (Takut). Raja' terdapat pada sifat pujian yang berupa sanjungan baik atas apa yang Dia perbuat dan sifat-sifat kesempurnaan dan kemuliaan yang disandang-Nya. Sedangkan khauf diperoleh dari makna keagungan, kebesaran, keperkasaan, kekuasaan. Wallahu Ta'ala A'lam.
Penutup
Wahai saudaraku, sesudah mengetahui besarnya pahala dan makna yang terkandung dari dua kalimat zikir ini maka hendaknya kita senantiasa merutinkannya. kita senantiasa membacanya dalam keseharian kita. Karena zikir ini tidak banyak menyita waktu dan tenaga kita. Tidak pula kita harus berkeringat dan mengeluarkan harta yang banyak untuk mengamalkannya.
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim akan memberatkan timbangan kebaikan kita diakhirat sehingga akan termasuk orang yang bahagia. "Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan." (QS. Al-Mukminun: 102)
"Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan." (QS. Al-Qaari'ah: 6-7)
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim akan menyebabkan kita mendapatkan kecintaan Allah. Siapa yang dicintai oleh Allah, maka Allah akan menjaganya dan memberi petunjuk kepada anggota tubuhnya untuk berbuat yang mendatangkan ridha-Nya dan menghindari perkara-perkara yang bisa mendatangkan murka-Nya. Siapa yang dicintai oleh Allah, maka dihapuskan kesalahannya, diampuni dosanya, dan diberi keberkahan dalam hidupnya. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Oleh : Ustadz Badrul Tamam
Download Murottal Mp3 Al quran 30 Juz Abdul Rahman Al Sudais

“Dan jika dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang (diam) agar kalian mendapatkan rahmat (QS Al-A’raaf :204)”
Melanjutkan postingan babahe sebelumnya yaitu tentang murotal al quran, pada kesempatan kali ini, babahe akan menambahkan koleksi lagi Download Murottal Mp3 Al quran 30 Juz Abdul Rahman Al Sudais.
Bagi temen-temen yang ingin mendownload murottal dari Abdul Rahman Al Sudais, silahkan filenya di unduh dibawah ini :
No
Surah Play or Download
1 Al-Fatiha >>FileLink<<
2 Al-Baqarah >>FileLink<<
3 Ali-Imran >>FileLink<<
4 An-Nisaa >>FileLink<<
5 Al-Maaidah >>FileLink<<
6 Al-Anaam >>FileLink<<
7 Al-A’raf >>FileLink<<
8 Al-Anfal >>FileLink<<
9 At-Taubah >>FileLink<<
10 Yunus >>FileLink<<
11 Hud >>FileLink<<
12 Yusuf >>FileLink<<
13 Ar-Ra’ad >>FileLink<<
14 Ibrahim >>FileLink<<
15 Al-Hijr >>FileLink<<
16 An-Nahl >>FileLink<<
17 Al-Israa’ >>FileLink<<
18 Al-Kahfi >>FileLink<<
19 Maryam >>FileLink<<
20 Tha-Ha >>FileLink<<
21 Al-Anbiyaa’ >>FileLink<<
22 Al-Hajj >>FileLink<<
23 Al-Mu’minun >>FileLink<<
24 An-Nuur >>FileLink<<
25 Al-Furqan >>FileLink<<
26 Ash-Shu’ara >>FileLink<<
27 An-Naml >>FileLink<<
28 Al-Qasas >>FileLink<<
29 Al-Ankabut >>FileLink<<
30 Ar-Rum >>FileLink<<
31 Luqman >>FileLink<<
32 As-Sajdah >>FileLink<<
33 Al-Ahzab >>FileLink<<
34 Saba >>FileLink<<
35 Fatir >>FileLink<<
36 Ya-Seen >>FileLink<<
37 As-Saaffat >>FileLink<<
38 Sad >>FileLink<<
39 Az-Zumar >>FileLink<<
40 Ghafir >>FileLink<<
41 Fussilat >>FileLink<<
42 Ash-Shura >>FileLink<<
43 Az-Zukhruf >>FileLink<<
44 Ad-Dukhan >>FileLink<<
45 Al-Jathiya >>FileLink<<
46 Al-Ahqaf >>FileLink<<
47 Muhammad >>FileLink<<
48 Al-Fath >>FileLink<<
49 Al-Hujraat >>FileLink<<
50 Qaf >>FileLink<<
51 Adh-Dhariyat >>FileLink<<
52 At-Tur >>FileLink<<
53 An-Najm >>FileLink<<
54 Al-Qamar >>FileLink<<
55 Ar-Rahman >>FileLink<<
56 Al-Waqia >>FileLink<<
57 Al-Hadid >>FileLink<<
58 Al-Mujadila >>FileLink<<
59 Al-Hashr >>FileLink<<
60 Al-Mumtahina >>FileLink<<
61 As-Saff >>FileLink<<
62 Al-Jumua >>FileLink<<
63 Al-Munafiqoon >>FileLink<<
64 At-Taghabun >>FileLink<<
65 At-Talaq >>FileLink<<
66 At-Tahrim >>FileLink<<
67 Al-Mulk >>FileLink<<
68 Al-Qalam >>FileLink<<
69 Al-Haaqqa >>FileLink<<
70 Al-Maarij >>FileLink<<
71 Nooh >>FileLink<<
72 Al-Jinn >>FileLink<<
73 Al-Muzzammil >>FileLink<<
74 Al-Muddaththir >>FileLink<<
75 Al-Qiyama >>FileLink<<
76 Al-Insan >>FileLink<<
77 Al-Mursalat >>FileLink<<
78 An-Naba >>FileLink<<
79 An-Naziat >>FileLink<<
80 Abasa >>FileLink<<
81 At-Takwir >>FileLink<<
82 Al-Infitar >>FileLink<<
83 Al-Mutaffifin >>FileLink<<
84 Al-Inshiqaq >>FileLink<<
85 Al-Burooj >>FileLink<<
86 At-Tariq >>FileLink<<
87 Al-Ala >>FileLink<<
88 Al-Ghashiya >>FileLink<<
89 Al-Fajr >>FileLink<<
90 Al-Balad >>FileLink<<
91 Ash-Shams >>FileLink<<
92 Al-Lail >>FileLink<<
93 Ad-Dhuha >>FileLink<<
94 Al-Inshirah >>FileLink<<
95 At-Tin >>FileLink<<
96 Al-Alaq >>FileLink<<
97 Al-Qadr >>FileLink<<
98 Al-Bayyina >>FileLink<<
99 Az-Zalzala >>FileLink<<
100 Al-Adiyat >>FileLink<<
101 Al-Qaria >>FileLink<<
102 At-Takathur >>FileLink<<
103 Al-Asr >>FileLink<<
104 Al-Humaza >>FileLink<<
105 Al-Fil >>FileLink<<
106 Quraish >>FileLink<<
107 Al-Maun >>FileLink<<
108 Al-Kauther >>FileLink<<
109 Al-Kafiroon >>FileLink<<
110 An-Nasr >FileLink<<
111 Al-Masadd >>FileLink<<
112 Al-Ikhlas >>FileLink<<
113 Al-Falaq >>FileLink<<
114 An-Nas >>FileLink<<
Download Murottal Alquran Anak Ahmad Saud
![]() |
“Dan jika dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang (diam) agar kalian mendapatkan rahmat (QS Al-A’raaf :204)”
Melanjutkan postingan babahe sebelumnya yaitu tentang murottal anak oleh Muhammad Thoha Al-Junayd, pada kesempatan kali ini, babahe akan menambahkan koleksi lagi murottal anak yang di bacakan oleh Ahmad Saud. Sungguh Luar biasa suara dan irama dalam membaca alqur'anul karim disertai dengan tajwid yang baik
Dari kedua murottal tersebut sama-sama bagusnya. Babahe jadi iri jadinya dengan kedua anak tersebut, meskipun masih kecil namun bacaan al-qur'an-nya begitu luar biasa. Kapan yach babahe bisa membaca dengan murottal sebagus itu ???
Bagi temen-temen yang ingin mendownload murottal dari Ahmad Saud, silahkan filenya di unduh dibawah ini :
Ahmed Saoud – 085 – Al-Buruj.mp3 20-Feb-2010 06:34 2.9M
Ahmed Saoud – 086 – At-Tariq.mp3 20-Feb-2010 08:47 1.7M
Ahmed Saoud – 087 – Al-A’la.mp3 20-Feb-2010 06:34 1.7M
Ahmed Saoud – 088 – Al-Ghashiyah.mp3 20-Feb-2010 06:34 2.7M
Ahmed Saoud – 089 – Al-Fajr.mp3 20-Feb-2010 06:34 3.4M
Ahmed Saoud – 090 – Al-Balad.mp3 20-Feb-2010 06:34 1.9M
Ahmed Saoud – 091 – Ash-Shams.mp3 20-Feb-2010 08:47 1.4M
Ahmed Saoud – 092 – Al-Lail.mp3 20-Feb-2010 08:47 1.8M
Ahmed Saoud – 093 – Ad-Duha.mp3 20-Feb-2010 06:34 1.1M
Ahmed Saoud – 094 – Ash-Sharh.mp3 20-Feb-2010 08:47 765K
Ahmed Saoud – 095 – At-Tin.mp3 20-Feb-2010 06:34 920K
Ahmed Saoud – 096 – Al-’alaq.mp3 20-Feb-2010 06:34 1.7M
Ahmed Saoud – 097 – Al-Qadr.mp3 20-Feb-2010 08:47 764K
Ahmed Saoud – 098 – Al-Baiyinah.mp3 20-Feb-2010 06:34 2.0M
Ahmed Saoud – 099 – Az-Zalzalah.mp3 20-Feb-2010 08:47 945K
Ahmed Saoud – 100 – Al-’adiyat.mp3 20-Feb-2010 06:34 1.1M
Ahmed Saoud – 101 – Al-Qari’ah.mp3 20-Feb-2010 06:34 1.0M
Ahmed Saoud – 102 – At-Takathur.mp3 20-Feb-2010 08:47 971K
Ahmed Saoud – 103 – Al-’asr.mp3 20-Feb-2010 06:34 508K
Ahmed Saoud – 104 – Al-Humazah.mp3 20-Feb-2010 08:47 1.0M
Ahmed Saoud – 105 – Al-Fil.mp3 20-Feb-2010 06:34 776K
Ahmed Saoud – 106 – Quraish.mp3 20-Feb-2010 06:34 676K
Ahmed Saoud – 107 – Al-Ma’un.mp3 20-Feb-2010 06:34 852K
Ahmed Saoud – 108 – Al-Kauthar.mp3 20-Feb-2010 06:34 421K
Ahmed Saoud – 109 – Al-Kafirun.mp3 20-Feb-2010 08:47 905K
Ahmed Saoud – 110 – An-Nasr.mp3 20-Feb-2010 08:47 623K
Ahmed Saoud – 111 – Al-Masad.mp3 20-Feb-2010 06:34 691K
Ahmed Saoud – 112 – Al-Ikhlas.mp3 20-Feb-2010 06:34 385K
Ahmed Saoud – 113 – Al-Falaq.mp3 20-Feb-2010 08:47 537K
Ahmed Saoud – 114 – An-Nas.mp3 20-Feb-2010 06:34 703K
Langganan:
Postingan (Atom)